TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

ETIKA, MORAL dan AKHLAK

 MATERI PERKULIAHAN: ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK

Mata Kuliah       : Pendidikan Agama Islam

Semester             : 1

Dosen                 : Dr. Gunawan, M.A

Program Studi    : Tehnik Grafika, Desain Grafis Politeknik Negeri Media Keatif  


1. PENDAHULUAN

Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, Anda tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan intelektual (IQ), tetapi juga kecerdasan spiritual (SQ) dan emosional (EQ). Dalam Islam, keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kemuliaan akhlaknya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tiga konsep utama yang berkaitan dengan perilaku manusia yaitu Etika, Moral, dan Akhlak. Ketiganya sering dipakai secara bergantian, padahal secara substansi memiliki perbedaan yang mendalam, terutama dalam perspektif Islam.


2. PENGERTIAN DASAR

a. Etika

Secara bahasa:  Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan, adat, atau watak.

Secara istilah: Etika adalah ilmu yang membahas tentang baik dan buruknya suatu perbuatan manusia berdasarkan akal pikiran, bukan berdasarkan wahyu atau norma agama.

Ciri-ciri Etika:

  1. Bersifat filsafati (berdasarkan pemikiran logis dan rasional).
  2. Umum dan universal (tidak terbatas pada satu agama atau budaya).
  3. Menekankan nilai-nilai yang disepakati dalam kehidupan masyarakat.

Contoh:

Membantu orang lain dianggap baik secara etika karena membantu sesama adalah nilai kemanusiaan yang universal.

b. Moral

Secara bahasa: Moral berasal dari bahasa Latin mos/mores yang berarti adat atau kebiasaan.

Secara istilah: Moral adalah perilaku atau tindakan nyata yang dilakukan seseorang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Ciri-ciri Moral:

  1. Lebih bersifat praktis daripada etika.
  2. Didasarkan pada budaya dan norma masyarakat.
  3. Bisa berbeda-beda antar masyarakat.

Contoh:

Mengenakan pakaian sopan adalah moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Indonesia, meskipun definisi "sopan" bisa berbeda tergantung budaya lokal.

c. Akhlak

Secara bahasa: Akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq yang berarti perangai, tabiat, atau watak.

Secara istilah (menurut Imam al-Ghazali): Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang darinya akan lahir perbuatan dengan mudah, tanpa perlu dipikirkan atau dipaksa.

Ciri-ciri Akhlak:

  1. Bersumber dari wahyu (al-Qur'an dan Hadis).
  2. Menekankan pada niat, hati, dan kesadaran spiritual.
  3. Berlaku absolut dan tidak berubah oleh waktu maupun tempat.
  4. Menyentuh aspek lahir dan batin.

Contoh:

Bersikap jujur, rendah hati, sabar, dan amanah adalah akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam dan menjadi cerminan keimanan seseorang.

3. PERBEDAAN ANTARA ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK


4. URGENSI MEMPELAJARI AKHLAK DALAM ISLAM

a. Akhlak Sebagai Cerminan Iman

Rasulullah ï·º bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad)

b. Akhlak Lebih Berat dari Ibadah

Banyak hadits menunjukkan bahwa akhlak yang baik lebih utama daripada ibadah yang banyak tetapi tidak disertai akhlak.

c. Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Allah menjanjikan balasan yang besar bagi orang-orang yang memiliki akhlak mulia. Sebaliknya, akhlak buruk dapat membatalkan amal dan menyebabkan kehancuran di dunia dan akhirat.


5. KESIMPULAN

  • Etika adalah ilmu tentang nilai-nilai baik dan buruk secara logis.

  • Moral adalah penerapan nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.

  • Akhlak adalah perilaku yang bersumber dari hati dan diatur oleh wahyu.

Sebagai mahasiswa Muslim, tanggung jawab Anda bukan hanya belajar secara akademik, tetapi juga menginternalisasi akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Kampus bukan hanya tempat mencetak sarjana, tetapi juga pribadi yang berkarakter, beradab, dan bertaqwa.

Manfaat Bahan Ajar bagi Guru dan Siswa


 Mengajar bukanlah menyelesaikan satu buku , tetapi membantu siswa mencapai kompetensi mereka .Maka hendaknya seorang guru menggunakan banyak sumber materi .bagi seorang guru sumber utama untuk mendapatkan materi pembelajaran adalah buku teks dan buku penunjang lainnya .

Bahan ajar adalah sarana yang berisi materi pembelajaran, metode, dan lainnya yang disusun secara sistematis. Bahan ajar digunakan oleh guru agar bisa memberikan materi kepada siswa secara maksimal.

Manfaat Bahan Ajar bagi Guru dan Siswa

Manfaat bahan ajar bagi guru antara lain adalah sebagai berikut.

1. Membantu Kegiatan Belajar Mengajar

Tugas Guru Menentukan Bahan Ajar Dikelas


Hal penting yang Perlu dihadapi seseorang yang mempunyai profesi menjasi seorang guru atau tenaga pendidik adalah memilih atau menentuikan bahan ajar ( materi pembelajaran ) yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi .

Dalam penyusunan bahan ajar, maka guru wajib tahu apa itu bahan ajar. Bahan ajar adalah materi pelajaran yang harus disusun secara sistematis, digunakan oleh guru atau dosen juga mahasiswa dalam kegiatan belajar sebagaimana dijelaskan oleh Pannen pada tahun 1995.

Bahan ajar harus unik dan spesifik, karena memang digunakan bagi beberapa orang tertentu saja. Bahan ajar juga hanya untuk proses pembelajaran materi tertentu, termasuk pada kegiatan belajar virtual ataupun tatap muka langsung.

Menciptakan Pembelajaran Yang menyenangkan Di kelas


Guru Memotivasi siswa nya dengan menyajikan materi yang menarik dan mendorong mereka untuk mengetahui beberapa hal baru .Dengan menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya belajar dalam kehidupan yang harus direncanakan dan dikelola secara sistematis .

Yang mana Selama ini sebagian guru atau sekolah masih terperangkap dalam tradisi yang mengukung kreatifitas siswa. Seperti kebiasaan yang selalu dilakukan oleh suatu sekolah ketika guru masuk kelas, dimana ketua kelas memberikan aba-aba dengan kata-kata DUDUK YANG RAPIH, TANGAN DI MEJA, MULUT DIKUNCI. Memang sepintas terlihat baik karena suasana kelas menjadi hening dan tidak gaduh, tetapi suasana tersebut mempengaruhi keleluasaan siswa dalam berekspresi dan mengemukakan pendapat. Siswa menjadi takut dan lebih banyak menerima dari guru ketimbang aktif mencari. Para guru merasa sukses mengajar jika para siswanya memperhatikan dengan seksama penjelasan sang guru, serius, dan tidak ngobrol.

Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain :

1. Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat

Menciptakan awal yang berkesan adalah penting karena akan mempengaruhi proses selanjutnya. Jika awalnya baik, menarik, dan memikat, maka proses pembelajaran akan lebih hidup dan menggairahkan.

sapaan hangat dan raut wajah cerah memantulkan energy positif yang dapat mempegaruhi semangat para siswa. Kita dapat bayangkan jika seorang guru ketika memulai pembelajaran dengan raut muka ruwet, tidak senyum, penampilan kusut, tentu saja suasana kelas menjadi menegangkan dan menakutkan.

Ciri-Ciri Guru Efektif Dikelas


Seorang guru harus memiliki pengetahuan yang jelas mengenai jenis - jenis pembelajaran ,kondisi eksternal dan internal seorang siswa di kelas serta cara melakukan pembelajaran secara efektif dan bermakna 

Pembelajaran efektif, menyenangkan dan bermakna tidak hanya bergantung pada kompetensi guru, namun juga banyak dipengaruhi oleh manajemen kepala sekolah, dukungan orang tua, serta komitmen seluruh ekosistem pendidikan.

guru yang efektif. Good and Brophy dalam MacGregor (2007) menjelaskan ada 6 karakteristik guru efektif.

Ciri-Ciri Guru Efektif

Adapun ciri-ciri guru yang efektif menurut Good and Borphy, yaitu sebagai berikut.

Pembelajaran yang efektif dan bermakna oleh seorang guru dikelas


 Pembelajaran yang efektif dan bermakna oleh seorang guru dikelas 

Pembelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan murrid dikelas sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh seorang guru tersebut .

guru harus menguasai prinsip - prinsip dasar pembelajaran , pemilihan dan penggunaan media pembelajaran .

Penguasaan kompetensi guru ternyata mempengaruhi hasil belajar muridnya .Jadi proses dan hasil belajar seorang murid dikelas bergantung pada kompetensi guru dan keterampilan mengajaranya serta keefektifan pembelajaran dipengaruhi oleh karakteristik guru dan muridnya , bahan pembelajaran serta aspek - aspek lain yang berkenaan dengan situasi pembelajaran .

kegiatan belajar yang efektif merupakan proses belajar berkualitas yang melibatkan partisipasi dan penghayatan peserta didik secara intensif, dan berhasil mencapai tujuan belajar peserta didik, sebagaimana yang telah diharapkan oleh guru

Cara belajar efektif di kelas

Kepribadian Seorang guru

 Kepribadian Seorang guru 



Keberhasilan mengajar seorang guru dalam kaitannya dengan fungsi dan peran guru dalam menciptakan kemampuan dasar mengajar bisa diterapkan dalam pengembangan kepribadian guru yang mantap dan dinamis meliputi :

  1. Kemantapan dan integritas pribadi 
  2. Peka terhadap perubahan dan pembaharuan 
  3. berpikir alternatif
  4. Adil ,jujur dan objektif
  5. Disiplin dalam melaksanaan Tugas
  6. Ulet dan tekun bekerja
  7. Berusaha memperoleh hasil kerja yang baik 
  8. Simpatik , menarik , luwes , bijaksana dan sederhana 
  9. Bersifat terbuka 
  10. Kreatif 
  11. Berwibawa


Guru sebagai pengembang persiapan mengajar

 Guru sebagai pengembang persiapan mengajar



Guru merupakan pengembang kurikulum bagi kelas nya yang akan menterjemahkan , menjabarkan dan mentransformasikan nilai - nilai yang terdapat dalam kurikulum kepasa siswa nya 

.guru membelajarkan siswa supaya dapat berpikir integral dan komprehensif untuk membentuk kompetensi dan pencapaian makna tertinggi .

Langkah pertama yang ditempuh guru dalam mengembangkan persiapan mengajar adalah dengan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran .identifikasi kompetensi perlu dilakaukan secara baik dan benar .

Seorang guru seyongyanya melakukan penilaina terhadap efektifitas pelaksanaannya.seorang guru yang memiliki kinerja tinggi akan selalu berusaha meningkatkan kompetensinya baik dalam perencanaan , pelaksanaan maupun penilaian pembelajaran sehingga di peroleh hasil yang optimal .

Seorang Guru Perempuan Di lembaga Pendidikan


Sekarang di era globalisasi ini yang mana status wanita hampir sama kesusukannya dalam hal bekerja diluar rumah .Banyak kita lihat disekitar kita guru - guru dilembaga pendidikan adalah seorang perempuan .

Tentunnya bagi seorang perempuan untuk bekerja diluar rumah bukan hal yang mudah tantangan yang mereka hadapi lebih besar dari pada seorang laki - laki .faktor pendukung dari luar diri, seorang guru perlu kesabaran dan kerja keras untuk menjadi seorang guru yang hebat.

Keberhasilan seorang guru dimulai dari keberhasilan siswanya.

Sehingga, penting untuk memiliki harapan tinggi untuk keberhasilan siswa.

Percaya pada potensi mereka untuk berhasil dan pastikan kamu mendorong mereka untuk bertumbuh.Perempuan karier sebagai guru yang berpengetahuan di bidang yang kamu tekuni merupakan hal penting.

Semakin banyak tahu mengenai perkembangan ilmu pengetahuan, semakin mudah untuk mengajar siswa.Tentunya bukan hanya itu, saat ini guru juga perlu untuk memiliki pengetahuan terhadap teknologi.

Cara kamu membawa diri sangat menentukan kemampuan untuk didekati murid di lingkungan sekolah .

Selalu berusaha sebanyak mungkin menciptakan  momen tersenyum setiap kali kamu berbicara dengan siswa.Membuat lelucon dan sebagainya tentunya sangat membantu " serius tapi santai ".

Ini membantu meredakan ketegangan atau ketakutan yang mungkin dirasakan murid saat mendekati tenaga pendidik untuk meminta bantuan.

Tentunya sebagai seorang pendidik harus mengambil risiko memainkan peran penting dalam kesuksesan terutama seorang murid.Pastinya murid kamu melihat dan mengamati semua gerakan yang kamu lakukan.

Maka itu, jika kamu mengambil risiko dengan mencoba hal-hal baru sesekali, mereka juga akan cukup percaya diri melakukan hal yang sama.

Nah dari sampai sini kita tahu bahwasannya Selain menjadi guru adalah tugas mulia, menjadi guru juga membuat kita mengerti bahwa kita harus terus belajar dan tidak boleh berpuas diri untuk mengembangkan  pengetahuan kita. Yang tidak hanya kita bagikan pada anak-anak kita, namun juga pada anak-anak lainnya yang memang haus akan pengetahuan. Jadi jangan ragu ketika kamu mendapatkan profesi sebagai guru. Karena menjadi guru bukanlah tugas mudah namun tugas yang apabila kita tekuni dengan serius akan terdapat banyak manfaat bagi manusia-manusia lainnya.


Sifat Yang Harus Di Miliki Seorang Pendidik


 Sifat yang harus di miliki seorang pendidik 

Sebagai seorang pendidik atau yang biasa kita sebut seorang guru itu harus cakap dan memiliki pengetahuan dasar dalam mendidik seorang anak muridnya .

guru bukan hanya memberikan pengetahuan namun harus juga dapat membentuk pribadi muridnya karean lembaga pendidikan ini fungsinya untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermatabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa .

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi.

Bila seorang guru melakukan suatu sikap/sifat dan perbuatan yang baik maka dapat dikatakan bahwa guru tersebut memiliki kepribadian yang baik. Sebaliknya bila guru tersebut melakukan suatu sikap dan perbuatan yang tidak baik maka dapat dikatakan bahwa guru tersebut tidak memiliki kepribadian yang baik. Dengan kata lain, baik tidaknya citra seorang guru ditentukan oleh kepribadiannya agar menjadi guru yang profesional.

Guru memiliki tugas untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki masyarakat. Gurulah yang telah menanamkan pada anak didiknya akhlak yang baik dalam pembelajaran dan diterapkan anak didik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu guru memiliki kesempatan untuk memperbaiki keburukan yang ada pada anak didik agar anak didiknya berada di jalan yang benar.

  1. kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
  2. pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki.
  3. Kompetensi sosial yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah.
  4. Kompetensi profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi keilmuannya.


Gizi Seimbang Untuk Guru Dan Pelajar Indonesia


Di Hari Gizi Nasional Indonesia ini saya akan membahas betapa pentingnya kandungan gizi dalam tubuh seiring pertumbuhan anak usia sekolah .bahkan kandungan gizi ini tentunnya juga perlu untuk kesehatan pengajarnya atau yang biasa kita sebut guru .

Pada dasarnya, menjaga kesehatan anak bisa Anda lakukan melalui kebiasaan-kebiasaan sehat dan perilaku bersih sehari-sehari.

Status gizi anak adalah kondisi yang menunjukkan apakah gizi anak tergolong buruk, kurang, baik, lebih, maupun obesitas.

Pengukuran status gizi menggunakan interpretasi indeks IMT/U nantinya membantu menunjukkan apakah gizi anak termasuk baik, kurang, atau justru lebih.

Dengan begitu, penanganan lanjutan bisa diberikan sesuai kebutuhan anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Pemantauan rutin terkait kondisi kesehatan dan perkembangan anak bisa dilakukan di pelayanan kesehatan mana pun, seperti posyandu, puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.

Jika di masa prasekolah anak biasanya cenderung makan makanan yang itu-itu saja alias terlalu pilih-pilih makanan, sekarang coba ubah cara pandangnya.

Ini karena di usia sekolah anak dituntut untuk banyak beraktivitas di luar rumah, maka itu kebutuhan gizi si kecil kian meningkat.

Dengan makan makanan sehat untuk anak, tentu bisa menyumbang sejumlah energi dan zat gizi penting guna menunjang aktivitas harian anak usia sekolah.

Berikut pilihan sumber makanan yang setidaknya harus ada setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan gizi atau nutrisi pada anak sekolah:

  • Karbohidrat termasuk salah satu sumber energi utama yang diperlukan otak untuk menjalankan berbagai aktivitas dan proses metabolismenya.
  • Beberapa jenis lemak sebenarnya masih dibutuhkan untuk menunjang fungsi tubuh. Bukan hanya itu, lemak juga berperan sebagai sumber energi, khususnya ketika cadangan karbohidrat sudah menipis.
  • Protein adalah zat gizi makro yang berperan dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.Protein yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino.
  • Serat sebenarnya merupakan bagian dari karbohidrat kompleks, tetapi tanpa kandungan kalori di dalamnya.
  • Vitamin memang tergolong zat gizi mikro, tapi asupannya untuk anak tidak boleh terlewatkan. Ada 6 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, yakni vitamin A, B, C, D, E, dan K.
  • Ada beragam jenis mineral yang diperlukan selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mulai dari kalsium, fosfor, magnesium, kalium, zat besi, natrium, fluor, seng, iodium, mangan, tembaga, kromiun, dan selenium.

Kesemua zat gizi mikro tersebut punya peran yang sama besarnya untuk menunjang segala fungsi tubuh anak, khususnya selama tumbuh kembangnya.

Asupan makan harian pada anak usia sekolah sebaiknya diperhatikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi atau nutrisi hariannya.

Pasalnya, kadang mungkin anak susah makan atau bahkan terlalu banyak makan sehingga berpengaruh pada asupan hariannya.

Kalau sudah begini, mungkin beberapa zat gizi anak tidak tercukupi secara optimal atau bisa juga kelebihan.

Padahal, anak di usia sekolah ini masih terus tumbuh sehingga perlu asupan gizi yang mencukupi agar status gizi dirinya baik.

 

Mengembangkan Profesi Seorang Guru


Seorang guru tentunya harus mengetahui dengan pasti kemampuan apa yang dituntutkan oleh masyarakat terhadap guru di masa sekarang bahkan yang akan datang .

Guru sebagai komponen pendidikan dan pengajaran disekolah harus mampu untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin karena di dalam dunia pendidkan ini kegiatan yang penting di dalam kemajuan pendidikan ini tergantung dari atau terkait 2 belah pihak yaitu guru dan murid nya apalagi seorang guru yang sejatinya bertugas membimbing yang mana seharusnnya mampu mengembangkan potensinnya agar sang murid juga bisa meniru cara sang guru mengembangkan diri.

Guru merupakan sosok paling penting dalam kemajuan pendidikan, entah apa pun niatnya, baik maupun buruk, positif maupun negatif. Terkadang semangat guru dalam mengajar tidak semata-mata dipengaruhi oleh uang. Bisa jadi ada masalah-masalah tertentu yang harus dihadapi di sekolah atau di kelas tempatnya mengajar.

Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang berkualitas. Untuk dapat menjadi guru profesional, mereka harus mampu menemukan jati diri dan mengaktualisasikan diri sesuai dengan kemampuan dan kaidah-kaidah guru yang profesional, apalagi guru dalam era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini bukan hanya sekadar mengajar melainkan harus menjadi manajer belajar. Hal tersebut mengandung arti, setiap guru diharpkan mampu menciptakan kondisi belajar yang menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, multimetode, dan multisumber agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Pelatihan merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengembangkan profesionalisme guru dalam mengajar. Pelatihan untuk guru adalah pelatihan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk menjadi profesional dan memaksimalkan kegiatan pembelajaran di kelas. Latihan ini biasanya mencakup teknik merencanakan pengajaran hingga cara meningkatkan pembelajaran yang efektif.

Prioritas kegiatan pengembangan profesi guru ditekankan pada

 (a) kompetensi yang masih di bawah standar berdasarkan hasil penilaian. 

(b) Kompetensi yang menurut guru perlu ditingkatkan, 

(c) pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan guru untuk pengembangan karir. 

(d) Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan guru untuk melaksanakan tugas lain, misalnya sebagai kepala sekolah, 

(e) pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan evaluasi diri sekolah dan/atau rencana tahunan pengembangannya, 

(f) pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru.

pengembangan profesi tenaga pendidik sebagai perancang masa depan, hal yang penting adalah membangun kemandirian di kalangan tenaga pendidik sehingga dapat lebih mampu untuk mengaktualisasikan dirinya guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Kompetensi guru dalam mengelola proses Belajar Mengajar

 Kompetensi guru dalam mengelola proses Belajar Mengajar 


Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar akan mempengaruhi kompetensi guru dalam mengajar di kelas .Seorang guru juga dituntut untuk menguasai berbagai kompetensi dalam melakukan kompetensinya saat menjalani profesinnya sebagai seorang guru agar bisa menciptakan lingkungan yang baik bagi muridnya.

Kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran disebut sebagai kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi:

a.Pemahaman peserta didik.

b.Perancang dan pelaksanaan pembelajaran.

c.Evaluasi pembelajaran.

d.Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimilikinya.

Membangun komunikasi dalam proses belajar mengajar

Membangun komunikasi dalam proses belajar mengajar 

Seorang pendidik atau guru perlu mengembangkan pola komunikasi efektif dalam proses belajar mengajar.pengertian dari komunikasi pendidikan adalah hubungan atara guru dan murid pada saat proses belajar mengajar berlangsung .


Ada tiga pola komunikasi 

  • komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah 
  • komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi 2 arah 
  • komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi 

berkomunikasi dengan bijak dan baik antara guru dengan siswa diharapkan bisa menumbuhkan perasaan lega dan senang dalam diri siswa. Komunikasi antara guru dan siswa juga penting agar ilmu yang disampaikan dapat diserap juga diimplementasikan dengan baik. Guru juga dapat memberikan keteladanan pada siswa, sebagai wujud dari pembentukan budi pekerti atau akhlak yang baik

Tantangan guru di dunia pendidikan

Tantangan guru di dunia pendidikan 


Guru merupakan kreator dalam proses belajar mengajar di sekolah .kebesaran jiwa,wawasan dan pengetahuan guru atas perkembangan masyarakat akan membawa para muris untuk berfikir melewati batas - batas kekinian dan berfikir untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Seorang guru harus mampu melakukan riset, memiliki respek terhadap beragam pengetahuan siswa, kritis, memahami isu etik dan estetika, menjadi teladan, mau mengambil risiko, reflektif dan kritis, serta memiliki pemahaman tentang identitas kultural masyarakat sekitarnya.

Yang jelas tugas utama seorang guru yaitu mengembangkan potensi siswa secara maksimal lewat penyajian mata pelajaean dikelas 

Seorang guru harus meningkatkan ilmu pengetahuan yang dipelajari secara terus menerus,yang mana diperlukan adanya pembinaan yang sistematis dan terencana bagi para guru.

Masihkan Indonesia bisa disebut sebagai negara Agraris ?

 Masihkan Indonesia bisa disebut sebagai negara Agraris 


Setelah banyak dibangun gedung - gedung tinggi di beberapa wilayah bagian negara indonesia maka apakah indonesia masih memenuhi kreteria sebagai negara agraris ?

agraris adalah sebutan yang ditujukan untuk suatu negara dengan penduduk yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian. Kondisi ini hanya bisa terjadi jika memiliki lahan dan dukungan yang positif dari alam, dalam hal ini cuaca. Bukan tanpa alasan, sektor pertanian tentunya sangat bergantung pada keadaan tanah, curah hujan, dan cuaca untuk beberapa wilayah tertentu. 

Negara agraris adalah negara yang menjadikan sektor pertanian sebagai sumber daya paling utama. Sektor ini memiliki peran yang begitu signifikan untuk masyarakat. Meski sektor lain telah mengadaptasi konsep yang lebih modern, pertanian sampai saat ini masih menjadi sektor yang mendominasi mata pencaharian mayoritas penduduk Indonesia. 

Meningkatkan Kualitsa Guru Dan Kualitas Pendidikan Guru

 Meningkatkan Kualitsa Guru Dan Kualitas Pendidikan Guru 


Globalisai merupakan hal yang notabene ada di lingkungan kita saat ini sebagai negara merdeka dalam banyak hal melalui media internet terutama.tentu kita sudah merasakan bagaimana manis dan pahitnya terbawa arus globalisai .Oleh karenanya kita sebagai guru dibero kebebasan untuk lebih berinovasi dalam belajar mengajar sehingga kita sebagai guru bisa meningkatkan kualitas di era globalisai ini. bahkan sekarang murid pun bisa memiliki wawasan yang lebih banyak dari sang guru karena mereka lebih sering menggunakan internet untuk menambah pengetahuannya.

Sebagai guru jangan merasa kecil hati, malah harusnya kita merasa tertantang juga harus menjadi guru innovatif , berkualitas dan berkreasi dalam mengajar dikelas ,kita harus asah terus pengetahuan dan ilmu mengajar .

Cara meningkatkan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan berbagai cara. Upaya meningkatkan profesionalisme guru harus didukung banyak pihak seperti: pemerintah, instansi tempat Guru pintar mengajar, dan diri Guru pintar sendiri. Berikut ini adalah enam cara meningkatkan profesionalisme guru:

Ciri - ciri guru yang baik

 Ciri - ciri guru yang baik 


Tentunnya sebagai seorang guru itu kegiatan mereka mengajar yang baik bukan sekedar persoalan teknik - teknik dan metodologi belajar saja .

Marie F. Hassett mengemukakan bahwa ketika berbicara tentang kualitas mengajar seorang guru, fokusnya berkaitan dengan masalah-masalah teknik, konten, dan presentasi. Tapi pada kenyataannya, banyak orang yang tahu bahwa guru yang memiliki pengetahuan yang luar biasa terkadang gagal berkomunikasi secara baik dengan siswanya.

Guru semacam ini, di atas kertas sangat hebat penguasaannya di bidang mata pelajaran, tapi sayangnya siswa bosan atau frustrasi ketika menerima pelajaran darinya.

Guru yang baik memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

  • Memiliki kesadaran akan tujuan;
  • Harapan akan keberhasilan bagi semua siswa;
  • Ambiguitas;
  • Menunjukkan kemauan beradaptasi dan berubah untuk memenuhi kebutuhan siswa;
  • Merasa tidak nyaman jika kurang mengetahui;
  • Mencerminkan komitmen pada pekerjaan mereka, belajar dari berbagai model;
  • Menikmati pekerjaan dan siswa mereka

Komunikasi Efektif Guru Dan Siswanya


Komunikasi Efektif Guru Dan Siswanya 

Dalam proses belajar mengajar di sekolah , berbagai pendekatan digunakan oleh seorang guru dalam mendidik siswannya dikelas.Tanpa komunikasi yang baik antara guru dan siswannya maka hasil yang dituai juga tidak akan memuaskan .

Hal Penting Berkomunikasi Efektif : 

Berkomunikasi dengan baik dan benar adalah salah satu indikator komunikasi efektif. Untuk dapat mencapai hal tersebut, Guru Pintar harus memperhatikan lima hal berikut ini:


1. Penghargaan 

penghargaan adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan, dalam hal ini adalah siswa. Jika Guru Pintar harus mengkritik atau menegur siswa, lakukan dengan cara yang tepat sehingga tidak melukai harga diri dan kebanggaan siswa. Seorang pendidik atau guru harus dapat menghargai setiap siswa yang dididiknya. Saling menghormati dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam  berkomunikasi dengan orang lain. 


Belajar mengajar sebagai suatu sistem

 


"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,dan hari esok harus lebih baik dari hari ini "

Belajar mengajar sebagai suatu sistem 

tiap sistem itu mempunyai tiga aspek utama yaitu tujuan , proses dan isi .urutan dari tujuan, proses , dan isi merupakan hal penting sebab ia berarti prioritas . sistem dapat dikenali dari tujuannya .isi dipilih sesuai dengan kemampuannya untuk melaksanakan proses yang diperlukan agar dapat mencapai tujuan sistem.

Pembelajaran merupakan proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Hal itu Dapat juga dikatakan sebagai suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dalam suatu lingkungan belajar yang telah disiapkan, dengan tujuan membantu peserta didik dalam meningkatkan mutu dan menambah pengetahuan.

Sistem merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Pada sistem, terbentuk dari berbagai elemen, seperti masukan, proses, keluaran, dan umpan balik (input, process, output, feedback). Setiap komponen/elemen satu sama lain, saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan/kompetensi yang telah ditetapkan.

Komunitas Blog Guru Sosial Media