TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

Meningkatkan Kualitsa Guru Dan Kualitas Pendidikan Guru

 Meningkatkan Kualitsa Guru Dan Kualitas Pendidikan Guru 


Globalisai merupakan hal yang notabene ada di lingkungan kita saat ini sebagai negara merdeka dalam banyak hal melalui media internet terutama.tentu kita sudah merasakan bagaimana manis dan pahitnya terbawa arus globalisai .Oleh karenanya kita sebagai guru dibero kebebasan untuk lebih berinovasi dalam belajar mengajar sehingga kita sebagai guru bisa meningkatkan kualitas di era globalisai ini. bahkan sekarang murid pun bisa memiliki wawasan yang lebih banyak dari sang guru karena mereka lebih sering menggunakan internet untuk menambah pengetahuannya.

Sebagai guru jangan merasa kecil hati, malah harusnya kita merasa tertantang juga harus menjadi guru innovatif , berkualitas dan berkreasi dalam mengajar dikelas ,kita harus asah terus pengetahuan dan ilmu mengajar .

Cara meningkatkan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan berbagai cara. Upaya meningkatkan profesionalisme guru harus didukung banyak pihak seperti: pemerintah, instansi tempat Guru pintar mengajar, dan diri Guru pintar sendiri. Berikut ini adalah enam cara meningkatkan profesionalisme guru:

1. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi

Salah satu upaya pemerintah meningkatkan profesionalisme guru adalah dengan kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar mulai tingkat persekolahan sampai perguruan tinggi. Pemerintah juga mengadakan program-program sehingga guru memiliki akuntabilitas yang memadai untuk menjalankan perang dan fungsinya dalam mendidik siswa.

2. Aktif mengikuti kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan Komunitas Guru

Strategi pengembangan profesi guru dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan dan keterampilan guru. Untuk mendapatkan inspirasi tidak harus belajar dari seorang profesor atau orang yang memiliki gelar lebih tinggi dari kita. Justru belajar dari sesama guru yang sudah berhasil mempraktikkan strategi atau terobosan besar adalah pembelajaran sangatlah penting karena tidak hanya sekedar teori saja.

3. Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran

Pembinaan dan pengembangan profesi guru dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. Saat ini banyak sekali pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas guru baik secara online maupun offline. Guru pintar dapat mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan IT, menggambar, coding, dan lain sebagainya. Jadi untuk menjadi guru yang professional Guru pintar tidak melulu belajar tentang strategi pembelajaran tetapi harus diimbangi dengan keterampilan lainnya juga.

4. Banyak Membaca

Buku adalah salah satu sumber belajar tidak hanya bagi siswa, tetapi bagi guru juga. Jangan sampai Guru pintar hanya menyuruh siswa untuk gemar membaca tanpa memberikan teladan pada mereka. Guru pintar dapat membaca buku-buku yang mengandung pengetahuan seputar konten pelajaran, kompetensi pedagogik, cara berkomunikasi, dan lain sebagainya. Sumber bacaan dapat berasal dari perpustakaan sekolah, koleksi pribadi, artikel, dan juga buku digital yang dapat diakses dengan internet.

5. Peer Observation and Evaluation

Bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi guru adalah melalui kegiatan peer observation and evaluation. Guru pintar tidak perlu malu meminta masukan dari rekan sejawat tentang cara mengajar, media yang Guru pintar buat, dan juga penilaian yang Guru pintar laksanakan. Jika ada rekan yang dianggap memiliki keterampilan atau pengetahuan lebih, jangan segan untuk meminta izin melakukan observasi atau bertanya.

6. Membuat Karya Tulis

Hal yang perlu dibutuhkan guru agar berkembang selain mengikuti seminar, membaca buku, dan bertanya pada orang lain adalah dengan membuat karya tulis. Sebagai seorang guru, Guru pintar sangat dianjurkan untuk banyak menulis, terutama mengenai tema pendidikan dan pengajaran. Hasil karya tulisan Guru pintar yang berupa penelitian, artikel, jurnal, atau praktik baik pengajaran dapat dijadikan dokumentasi atas apa saja yang telah guru pintar lakukan dan juga salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan Guru pintar dalam menuangkan konsep-konsep dan gagasan. Tanpa Guru pintar sadari karya tulis yang Guru pintar hasilkan dapat dijadikan portofolio atau bahkan menjadi sumber inspirasi bagi guru-guru lainnya. 

Guru pintar, keenam langkah cara meningkatkan kompetensi profesional guru di atas tidak akan berhasil tanpa kemauan dan komitmen yang kuat. Jangan bosan memotivasi diri sendiri untuk menjadi seorang guru yang lebih baik lagi.

Peningkatan kualitas guru di sekolah juga membutuhkan dukungan penuh dari kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas guru di sekolahnya. Berikut adalah peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di sekolahnya :

1. Menciptakan suasana belajar yang kondusif

Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di sekolahnya dimulai dari menciptakan suasana belajar yang kondusif. Caranya adalah dengan memberikan panduan yang jelas tentang pelaksanaan pembelajaran di kelas. Memberikan kesempatan kepada guru untuk bisa mengajar berdasarkan metode pembelajarannya masing-masing.

2. Menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung proses pembelajaran

Peningkatan kualitas pendidikan juga bergantung pada fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah. Semakin lengkap fasilitas yang ada di sekolah, semakin mudah bagi guru untuk melakukan tugasnya.Kemudahan ini yang nantinya bisa membuat guru mengajar dengan baik. Kualitas guru pun akan meningkat.

3. Memberikan motivasi kepada guru

Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di sekolahnya bisa dilakukan dengan memberikan motivasi. Kepala sekolah memiliki tugas motivator bagi orang-orang yang dipimpinnya, termasuk guru.

Berikan motivasi pada guru-guru yang ada di sekolah untuk menampilkan kemampuan terbaiknya saat proses pembelajaran.

Motivasi guru untuk selalu mengajar dengan baik. Sampaikan bahwa guru adalah garda terdepan dalam meningkatkan kualitas siswa-siswanya. Agar menghasilkan siswa yang berkualitas, maka gurunya juga harus berkualitas.

Berikan juga motivasi kepada guru untuk meningkatkan kualitasnya. Menambah pengetahuan tentang mata pelajaran yang diampu ataupun mengasah keterampilan yang berhubungan dengan proses pembelajaran.

Dengan motivasi yang diberikan oleh kepala sekolah ini, niscaya guru akan semangat untuk mengajar dengan baik. Guru juga akan termotivasi untuk meningkatkan kompetensinya.

4. Memberdayakan guru melalui program kerjasama

Peningkatan kualitas guru bisa dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa pihak. Baik pihak internal sekolah ataupun pihak eksternal. Disinilah kepala sekolah mengambil peran. Kepala sekolah berperan meningkatkan kualitas guru di sekolahnya dengan melakukan pemberdayaan guru melalui program kerjasama.

Secara internal, pemberdayaan guru yang bisa dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan menciptakan kerjasama yang baik antar guru-guru yang ada di sekolahnya. Guru-guru bisa diminta rutin berdiskusi dan sharing ilmu masing-masing. Diskusi ini bisa menambah pengetahuan guru, yang nantinya pun bisa meningkatkan kualitas guru itu sendiri.

Sedangkan secara eksternal, kepala sekolah bisa menjalani kerjasama dengan pihak-pihak di luar sekolah yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Misalnya, memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya melalui kerjasama dengan pihak luar.

Atau bisa dengan mengadakan pertemuan guru antar sekolah untuk saling berdiskusi. Bisa juga dengan melakukan studi banding ke pihak-pihak yang berkompeten di bidang pendidikan.

5. Memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetensinya

Peran yang bisa dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di sekolahnya bisa dilakukan dengan cara memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetensinya. Caranya, dengan memberikan kesempatan pada guru untuk mengikuti berbagai seminar ataupun pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi guru.

6. Menciptakan budaya kerja yang kondusif

Budaya kerja yang kondusif juga mendukung upaya peningkatan kualitas guru di sekolah. Budaya kerja yang kondusif ini bisa membuat guru mengajar dengan nyaman, sehingga guru pun mampu mengajar dengan baik.

Selain itu, budaya kerja yang kondusif ini juga memberikan kesempatan yang luas bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya. Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah lah yang berperan budaya kerja yang kondusif ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Guru Sosial Media