BLOG GURU | Guru Blogger

Salah satu syarat dasar keberhasilan seseorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan ialah adanya kemauan untuk memimpin.
Dengan adanya kemauan tersebut sudah berarti merupakan awal dari keberhasilan,walaupun sebenarnya ada faktor lainnya yang juga mendukung yaitu kemampuan.
Apabila kemampuan seseorang itu harus dibina melalui pengetahuan , keterampilan, dan sikap maka kemampuan harus diciptakan melalui motivasi.Oleh karena itu , masalahnya sekarang bagaimana kemauan memimpin betul - betul perlu dimiliki oleh setiap orang yang akan diangkat di dalam jabatan pemimpin.
Oleh karena itu perlu diterapkan sistem karir dan prestasi kerja yang merupakan salah satu sistem pembinaan dalam rangka pengelolaan pegawai secara keseluruhan.Dan salah satu langkah yang tepat ialah adanya sistem pembinaan kader.Dengan adanya sistem pembinaan kader aspek kemauan secara dini bisa ditanamkan , di bina dan dikembangkan.Sehingga tanggung jawab baru sebagai pemegang jabatan pimpinan yang lebih luas tidak merupakan hal yang baru sama sekali.
Dalam dunia pendidikan, seorang guru sedini mungkin juga menanamkan dan mengembangkan sikap dan rasa kepemimpinan dari siswa.dilatih melalui kegiatan - kegiatan ekstrakulikuler seperti latihan PBB , Pramuka ,PMR dan lain - lainnya. Bahkan untuk siswa sekolah Menengah pertama ( SMP ) dan Sekolah menengah Atas ( SMA) sudah ada yang namanya OSIS yang di dalam kepengurusan osis tersebut juga melatih para siswa untuk berorganisasi serta memimpin kawan - kawan sebaya mereka.

Apabila kita mencari seorang pemimpin , carilah pemimpin yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi .Sebab orang yang mempunyai kecerdasan spiritual akan bisa memjadi pemimpin yang penuh pengabdian dan bertanggung jawab.
Dalam konteks kenegaraan atau rasa nasionalisme terhadap negara rasanya seperti mimpi untuk mempunyai pemimpin yang penuh pengabdian dan bertanggung jawab.Banyak orang yang berebut agar dipilih menjadi pemimpin , namun masih dipertanyakan bila kelak dia benar - benar menjabat sebagai pemimpin, apa dia benar - benar bisa menjadi pemimpin yang penuh pengabdian .Sedangkan dalam proses pemilihan nya saja ia sudah menyuap para pemilih dengan amplop yang berisi uang.
Namun kenyataan yang demikian jangan sampai membuat kita pesimis akan mempunyai pemimpin yang punya kecerdasan spiritual tinggi sehingga memimpin dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab .Lebih dari itu , kenyataan ini adalah tantangan sekaligus tanggung jawab yang mulia dari orang tua agar bisa mengembangkan kecerdasan spiritual pada anak - anaknya.karena anak - anak lah calon pemimpin di masa depan nanti .