TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

Home » , » Memahami Hadis Terkait Anjuran Menuntut Ilmu

Memahami Hadis Terkait Anjuran Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib ,menuntut ilmu artinya mencari ilmu baik dengan jalan bertanya , melihat , mendengar atau membaca .Setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu karena ilmu adalah berkah untuk menjalankan kehidupan dengan baik.

Ada al hadits yang menyatakan perintah Nabi agar tiap muslim mulai mencari ilmu sejak masih di buaian, yakni sejak masih bayi bahkan, seorang bayi itu sudah mulai belajar mengenali suara ibunya, yang berbeda dengan suara ayahnya, belajar merasakan berbagai rasa makanan ketika mulai pertama kali mulai dikenalkan dengan makanan padat lunak selain susu dan lain sebagainya. Kemudian diperintahkan pula oleh nabi lewat hadis tersebut yakni mengenai kapan akhir waktu menuntut ilmu tersebut, yakni disebutkan mencari ilmu itu hingga ke liang lahat maka ini maknanya adalah kewajiban menuntut Ilmu itu adalah suatu kewajiban hingga ajal tiba, saat nafas berhenti.




خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)


إِقْرَؤُالْقُرْاآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهْ
Artinya : ”Bacalah kamu sekalian Al Qur’an, karena sesungguhnya Al Qur’an itu akan datang pada Hari Kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya”. (HR. Ahmad dan Muslim)

Dalam HR Muslim disebutkan bahwa terdapat tiga hal yang akan terus selalu mengalirkan amal pahala secara terus menerus meski sudah mati sekalipun, yakni sedekah jariyah, dan ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa untuk orang tuanya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa orang yang sudah mati dan telah mencapai ajalnya itu akan terputus segala amal kebaikannya, kecuali oleh ketiga hal tersebut di atas, yakni jika ada sedekah jariyahnya, atau ilmu yang bermanfaat yang ditinggalkannya, atau jika ia memiliki anak yang sholeh yang senantiasa mendoakannya. Itulah manfaat ilmu itu, bahkan akan bisa terus mengalirkan pahala meski si pemilik ilmunya telah meninggal dunia.

Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

Hadits “Menginginkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat Harus Wajib dengan Ilmu”

مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Hadits “Keutamaan Mencari Ilmu”

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

Oleh karenanya kuasai dan milikilah ilmu itu lalu sebar luaskan dan bagikan ke semua orang ke seluruh dunia dalam hal ini ilmu tersebut diimplementasikan sehingga bisa mendapatkan manfaat dan memberi nilai tambah bagi kebaikan seluruh manusia dan dunia. Jadi misalnya, jika memiliki pengetahuan tentang cara menghafal Quran dengan mudah dengan menggunakan suatu sistem tertentu dan lalu menuliskan dan lalu membagikan ilmu yang bermanfaat besar tersebut dengan melalui suatu buku, baik itu dalam bentuk buku fisik ataupun e book, atau dalam suatu tulisan artikel atau dalam bentuk suatu aplikasi software komputer, ataupun dalam bentuk games pendidikan dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Guru Sosial Media