TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

Home » , , , , » Kemampuan Menghadapi Rasa Takut

Kemampuan Menghadapi Rasa Takut


Setiap orang pasti mempunyai rasa takut , entah sedikit atau banyak.Takut terhadap apa saja , termasuk menghadapi kehidupan.Dalam menghadapi rasa takut ini tidak sedikit dari manusia yang dijangkitin oleh rasa khawatir yang berlebihan bahkan berkepanjangan.Padahal sesuatu yang ditakutkan itu belum tentu terjadi.

Di dunia pendidikan juga tidak jauh beda, rasa takut, cemas, bahkan perbuatan tidak menyenangkan justru sering kali dilakukan oleh orang-orang dewasa yang berprofesi sebagai guru( yang jelas mereka adalah guru yang tidak bertanggung jawab dan tidak tau bagaimana seharusnya mendidik murid dengan semestinya).bentuk-bentuk kekerasan yang secara prosentase banyak diterima anak baik di rumah maupun di sekolah adalah: dipukul/disabet dan dicubit (kekerasan fisik); dicolek dan disingkap roknya (kekerasan seksual); dimarahi, diejek dan dimaki (kekerasan verbal/psikis)

Perlakuan kekerasan yang diterima anak dapat memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Anak yang mengalami kekerasan akan mendapat gangguan psikologis seperti anak merasa takut dan cemas, menjadi kurang percaya diri, rendah diri maupun merasa tidak berarti dalam lingkungannya sehingga tidak termotivasi untuk mewujudkan potensi-potensi yang dimilikinya.

Karenanya sedini mungkin anak di bimbing untuk lebih mengembangkan kecerdasan spiritualnya karena jika seorang anak sudah memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi Ia bisa menghadapi dan mengelola rasa takut ini dengan baik .Dengan sabar, ia akan menghadapi segala sesuatu.Kesabaran dalam banyak hal memang bisa bermakna sebagai keberanian seseorang dalam menghadapi kehidupan. Hal ini bisa terjadi karena orang yang mempunyai kecerdasan spiritual juga mempunyai sandaran yang kuat dalam keyakinan jiwannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Guru Sosial Media