TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

Menerapkan nilai - nilai sumpah pemuda

Sumpah pemuda tanggal 28 ktober 1928  kamu tahu kan isi sumpah pemuda sbb :
  1.  Kami putra dan putri indonesia menggaku bertumpah darah yang satu tanah air indonesia
  2. Kami putra dan putri indonesia menggaku berbangsa yang satu Bangsa indonesia
  3. Kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa indonesia
Sumpah pemuda menghasilkan sebuah kesamaan sikap bahwa kita mengaku satu nusa , satu bangsa dan satu bahasa yaitu indonesia. Kita harus bangga menjadi warga negara indonesia ,kita juga harus selalu menghormati budaya suku bangsa lain .Serta selalu menggunakan bahasa indonesia dalam komunikasi dengan orang lain .

Apa bentuk kita menerapkan nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari - hari :
  1. turut menjaga keamanan lingkungan 
  2. Turut serta membersihkan lingkungan sekitar 
  3. turut serta membentuk posko - posko penanggulangan bencana 
  4. Menjaga Kelestarian alam yang ada di indonesia 

Sertifikasi Guru Menciptakan Guru Karbitan

Maraknya Guru Karbitan

Program pemerintah untuk mensejahtrakan guru, dipandang sebagian orang merupakan ladang pendapatan di dunia pendidikan, kenapa tidak, cukup dengan modal S1 atau Strata pendidikan 1 dan melakukan pendidikan tambahan 1 tahun ( akta IV ) sudah cukup untuk mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. Awalnya memang program pendidikan pemerintah ini sangat menjawab kebutuhan guru agar di perhatikan, tidak main - main 20% anggaran pemerintah dialokasikan untuk pendidikan.
Di sisi lain hal ini menjadi celah untuk mendapatkan pundi - pundi penghasilan yang dilakukan secara tidak resmi. Berdasarkan pengamatan saya, selama mengikuti proses sertifikasi, banyak di temukan keganjalan - keganjalan yang terjadi yang di lakukan oleh oknum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta oknom kepala sekolah.
Berawal dari pengajuan berkas yang meliputi SK, pengaturan quota hingga penentuan panggilan untuk melakukan PLPG ( syarat untuk mendapatkan sertifikasi pemerintah ). Dari seluruhnya itu WAJIB menggunakan duit, misalnya: 
  1. Dalam pengajuan nama untuk di masukkan ke database pemerintah seorang guru dikenakan biaya Rp. 150.000 dengan alasan pengimputan untuk pusat.
  2. Dalam mengurus NUPTK seorang guru dikenakan biaya Rp. 100.000 dengan alasan untuk mencetak kartu.
  3. Yang paling keterlaluan ada beberapa oknom Dinas dan kepala sekolah ( bekerjasama ) memberi jaminan kepada guru untuk memeberikan sejumlah uang yaitu Rp. 2.000.000 yang diperuntukan agar namanya pasti akan di panggil dalam waktu dekat.

Hal ini yang memperburuk citra dari niat murni pemerintah untuk membuat kualitas pendidik di negeri ini maju, namun untuk seleksi awal saja mereka sudah gugur.

Dari itu semua, imbas akan di alami oleh siswa dan lembaga pendidikan yang menampung tenaga pendidiknya yang memiliki mental Koruptor, sehingga dalam pembelajarannya tidak dilandasi kompetensi pendidik, namun berdasarkan atas ketuntasan atau tuntutan pekerjaan.
Semoga pemerintah yang diwakili oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaa serta pemangku kepentingan di dunia pendidikan tersadar oleh prilaku oknum dari praktisi pendidikan yang hanya berpikiran duit.

Fenomena Pendidikan Bagi Orang Miskin


Fenomena Pendidikan Bagi Orang Miskin
RSBI,Sekolah Terpadu, Fullday School, dan sebagainya merupakan pendidikan unggulan yang menyediakan fasilitas - fasilitas yang sangat lengkap dan canggih sehingga hanya diperuntukan untuk anak dari orang - orang yang berlebihan duit, sehingga hal ini akan menjadi anggan - angan bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Di Jember hal ini terbalik, berdasarkan sumber dari Indosiar.com mendapati ada sebuah sekolah yang baik mutu dan kualitasnya namun diperuntukan bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Informasi dari indosiar.com, Jember Yaitu: - Tak bisa dipungkiri hingga kini pendidikan yang layak masih sebatas impian bagi ribuan bahkan jutaan anak usia dini dari keluarga kurang mampu.
Namun di Jember, Jawa Timur, ada sebuah rumah bermain dan belajar moderen yang khusus ditujukan bagi anak-anak dari kalangan miskin.
Istimewanya anak-anak ini mendapat pendidikan secara gratis. Beginilah suasana rumah bermain dan belajar untuk si kecil di perkampungan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur. Setiap hari, bangunan sederhana yang dibangun 10 tahun lalu ini selalu dipenuhi anak balita dari keluarga kurang mampu.

Mereka tampak ceria memainkan sejumlah permainan tradisional seperti dakon, engklek, bola bekel hingga petak umpet.Tidak hanya bermain, anak-anak ini juga mendapatkan materi pendidikan layaknya di sekolah seperti bahasa Inggris, Matematika dan budi pekerti. Namun materi diberikan menggunakan pendekatan personal dan interaktif.
Hasilnya anak-anak ini tampak fasih berbicara dan bernyanyi menggunakan bahasa Inggris. Anak-anak juga mendapat fasilitas perpustakaan mini yang koleksi bukunya didapat dari sumbangan warga sekitar. Istimewanya anak-anak ini mendapatkan seluruh fasilitas disini dengan gratis.Menurut Ayu Sutarto, tokoh pendidikan sekaligus pendiri rumah belajar ini tenaga pengajar adalah para relawan dari kalangan mahasiswa dan akademisi.
"Kemiskinan dan kebodohan itu adalah musuh yang sangat mengancam Indonesia termasuk mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena kebodohan dan kemiskinan itu dapat mengakibatkan banyak hal termasuk juga komitmen bernegara dan berbangsa. Jadi itu yang harus diperangi menurut saya" Ujar Ayu Sutarto.

Ditambahkan tekad memerangi kebodohan dan memajukan dunia pendidikan tidak akan tercapai jika pemerintah tidak memiliki komitmen kuat untuk mencerdaskan anak bangsa dari segala lapisan masyarakat. 

Komunitas Blog Guru Sosial Media