TELAH DIBUKA UJIAN KEJAR PAKET A, B DAN C SELURUH INDONESIA, RESMI. INFORMASINYA DI SINI
Diberdayakan oleh Blogger.

Kumpulan Video Pembelajaran

Home » , , » APA ITU ENQUIRY LEARNING ?

APA ITU ENQUIRY LEARNING ?

Enquiry Learning
Adalah belajar mencari dan menemukan sendiri. Dalam sistem belajar mengajar ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan menemukannya sendiri dengan mempergunakan teknik pendekatan pemecahan masalah.
Pendekatan equiry learning dilaterbelakangi oleh anggapan seorang pendidik bahwa siswa merupakan subjek dan objek yang telah memiliki ilmu pengetahuan. Dalam pendekatan ini guru berfungsi sebagai supervisor, failitator, mediator dan komentator.
Hasil belajar dengan cara ini lebih mudah dihafal dan diingat, mudah ditransfer untuk memecahkan masalah. Pengetahuan dan kecakapan anak didik bersangkutan lebih jauh dapat menumbuhkembangkan motivasi intrinsik, karena anak didik merasa puas atas penggunaannya sendiri.
Prosedur penggunaan Enquiry Learning adalah:
1. Simulation. Guru mulai bertanya dengan mengajukan persoalan, atau menyuruh anak didik membaca atau mendengarkan uraian yang membuat permasalahan.
2. Problem Statment.Anak didik diberi kesempatan mengidentifikasi berbagai permasalahan. Sebagai besar memilihnya yang dipandang paling menarik dan fleksibel untuk dipecahkan. Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hepotesis yakni pertanyaan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan.
3. Data Collection. Untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hepotesis ini, anak didik diberikan kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri, dan lanin sebagainya.
4. Data Processing. Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi dan sebagainya semua diolah, diacak, diklasifikasikan , ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.
5. Verifikation atau pembuktian. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran atau informasi yang ada yang telah dirumuskan terdahulu ekmudian di cek apakah terjawab atau tidak, atau terbukti apa tidak.
6. Generalization. Berdasarkan hasil verifikasi tadi anak didik belajar menarik kesimpulan dari permasalahan yang mereka ajukan.


0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Guru Sosial Media